MINAHASA, MANIMPANG.com — Suasana penuh semangat menyelimuti Lapangan Dr. Sam Ratulangi, Tondano, saat ratusan peserta memulai kegiatan jalan sehat dengan iringan lagu “Syukur” yang mengalun syahdu, Jumat pagi (25/07/2025).
Kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Minahasa. Lebih dari sekadar olahraga, jalan sehat ini mencerminkan semangat bangsa yang terus melangkah maju dalam persatuan.
Acara ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dan dihadiri langsung oleh Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., M.A.P (RD), bersama Ketua TP PKK Minahasa Martina Dondokambey-Lengkong, Wakil Bupati Vanda Sarundajang (VaSung), serta Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania, MM., M.Si.
Mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, kegiatan ini membawa pesan kuat tentang arah perjuangan bangsa menuju masa depan yang lebih gemilang.
Dalam sambutannya, Bupati Robby menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Forkopimda, instansi vertikal, serta seluruh komponen masyarakat dalam mendukung terselenggaranya acara.
“Jalan sehat ini adalah cerminan perjalanan kita sebagai bangsa. Melangkah bersama dalam irama yang sama untuk membangun Indonesia, khususnya tanah Minahasa yang kita cintai,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat Minahasa untuk terus menjaga semangat gotong royong, persaudaraan, dan kebersamaan sebagai bagian dari nilai-nilai luhur bangsa.
Di tengah semangat peringatan kemerdekaan, RD menyampaikan rasa belasungkawa atas insiden tenggelamnya Cardo Dotulong, warga Desa Wulurmaatus, Kecamatan Modoinding, Minahasa Selatan, yang ditemukan di perairan Danau Tondano, wilayah Desa Watuamea.
“Sebagai pemerintah dan pribadi, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim gabungan serta masyarakat pesisir Danau Tondano yang dengan gigih melakukan pencarian sejak Senin hingga Kamis hingga korban ditemukan,” ungkapnya.
Suasana perayaan makin semarak saat Bupati dan jajaran melepas balon serta burung merpati ke langit Minahasa sebagai simbol harapan dan kebebasan.
Seluruh lapisan masyarakat ikut ambil bagian, mulai dari pejabat daerah, ASN, THL, hingga siswa-siswi SD dan SMP. Mereka tumpah ruah di lapangan, menyatu dalam langkah dan semangat yang sama.
Tawa dan sorak-sorai peserta terdengar sepanjang rute jalan sehat. Seorang ASN yang turut serta mengatakan, “Sangat menyenangkan bisa merayakan kemerdekaan bersama-sama seperti ini. Lebih terasa maknanya.”
Tak hanya itu, aksi para ibu-ibu yang berjalan penuh semangat turut menyemarakkan suasana dan menjadi pemandangan tersendiri di tengah keramaian.
Lebih dari kegiatan fisik, jalan sehat ini menjadi simbol nyata kebersamaan, nasionalisme, dan semangat kemerdekaan di tanah Minahasa. (*/AK)






