MINAHASA – MANIMPANG.COM – Kelangkaan pupuk menjadi perhatian Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa dari Partai Gerindra, Vanda Arina (Vanda) di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Langowan.
Kepada media ini, Vanda mengungkapkan, salah satu penyebab terjadinya kelangkaan pupuk adalah berkurangnya pasokan subsidi pupuk.
“Pengurangan kuota Pupuk Subsidi dari 14 juta ton menjadi 9 juta ton juga menjadi penyebab kelangkaan pupuk,” kata perempuan pendiri Group Rohani Manado Kota Diberkati ini, Selasa (30/5/2023).
Penyebab lain, kata Vanda, adalah bahan baku pupuk, khususnya NPK (Nitrogen Fosfor Kalium) yang naik akibat perang Rusia dan Ukraina serta menguatnya kurs Dolar.
“Karena harga bahan baku naik, produsen atau pabrik pupuk Indonesia PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company) terpaksa harus menaikkan harga pupuk atau mengurangi jumlah produksi pupuk,“ tutur Vanda menambahkan.
Adapun solusi masalah tersebut, wanita yang lahir di Desa Winebetan, Kecamatan Langowan Selatan tahun 1974 ini mengatakan perlu memberdayakan petani dengan memberikan edukasi dan pelatihan untuk membuat pupuk organik secara mandiri.
“Edukasi petani agar mau memakai pupuk organik buatan sendiri dan mengurangi ketergantungan pada pupuk-pupuk kimia,” lanjutnya.
Vanda juga mengatakan perlu membangun sentra produksi pupuk milik petani atau kelompok tani yang bisa dikelola oleh Koperasi atau Bumdes. (giroth)