MINAHASA, MANIMPANG.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr Lynda Watania MM MSi., secara resmi membuka Konferensi Cabang (Konfercab) ke-IV Nahdlatul Ulama (NU) Minahasa yang berlangsung di Hotel Yama Tondano, Sabtu (30/11/2024).
Dalam sambutannya, Watania mengapresiasi kontribusi Nahdlatul Ulama dalam memperkuat persatuan dan mendukung pembangunan di Minahasa.
Ia berharap Konfercab ini mampu menghasilkan keputusan strategis yang semakin memperkuat peran NU di masyarakat.
“Sebagai organisasi yang memiliki sejarah panjang, NU telah menjadi penggerak utama dalam menjaga kerukunan umat beragama dan mendukung pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Minahasa sangat menghargai kerja sama ini dan siap mendukung program-program NU yang sejalan dengan visi pembangunan daerah,” ujar Watania.
Konfercab ke-IV ini merupakan forum tertinggi di tingkat cabang yang berfungsi mengevaluasi kinerja organisasi pada periode sebelumnya, mengidentifikasi pencapaian, serta menyusun program kerja strategis yang mendukung visi besar NU dalam memperkuat umat, menjaga akidah, dan memperluas syiar Islam.
Acara ini dihadiri oleh Rais Syuriah, perwakilan Ketua Tanfidziyah PWNU, Ketua PCNU Minahasa, Ketua Baznas Minahasa, perwakilan dari Kemenag, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Agama, Kepala Kesbangpol, Kepala BPKAD, Kabag Kesra, Kabag Hukum, Tonaas LMI, peserta Majelis Wakil Cabang, serta berbagai Banom NU Minahasa.
Ketua Tanfidziyah PCNU Minahasa, Hi Syafarudin Maddepungeng menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa atas dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan NU.
“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk mendorong kemajuan umat dan masyarakat Minahasa,” ucapnya.
Mengusung tema “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”, Konfercab ini mencerminkan semangat NU untuk tetap relevan dalam masyarakat modern tanpa meninggalkan tradisi yang diwariskan.
Kegiatan berlangsung penuh khidmat dan semangat, menegaskan komitmen NU Minahasa untuk memperkuat peran sosial dan keagamaannya di tengah masyarakat. (*Angky)






