MINAHASA, MANIMPANG.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa menunjukkan keseriusannya dalam merealisasikan Minahasa sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) pada tahun 2025 melalui penguatan kolaborasi lintas sektor.
Langkah strategis ini ditandai dengan pelaksanaan kegiatan sinergi antar perangkat daerah, yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Minahasa, Dr Lynda Deisye Watania MM MSi., mewakili Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, Senin (26/05/2025) di Anos Cafe, Tondano.
Dalam sambutannya, Sekda Lynda Watania menyampaikan keyakinannya terhadap pencapaian target tersebut.
“Kami telah melakukan berbagai upaya sejak tahun lalu. Terdapat lima klaster dan 24 indikator yang menjadi dasar dalam penilaian KLA. Semuanya terus kami lengkapi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh dokumen pendukung dan indikator yang disyaratkan oleh Kementerian akan disiapkan secara optimal. Penilaian Kabupaten Layak Anak sendiri direncanakan akan berlangsung pada 4 Juni 2025.
Sekda menegaskan, pemenuhan hak anak tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja.
“Perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama. Seluruh sektor harus bergerak bersama, termasuk melibatkan forum anak, guna menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak di Minahasa,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Minahasa, Josefien Kaurow SP, menilai bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi utama menuju KLA.
“Persiapan telah kami lakukan secara terstruktur, termasuk skema pelaksanaan secara hybrid agar seluruh perangkat daerah dapat berpartisipasi aktif dan optimal,” ujar Josefien.
Kaurow menekankan pentingnya keterpaduan dan komitmen kuat dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin mempererat koordinasi lintas sektor, menyamakan pandangan, serta merumuskan tindakan nyata demi menjamin hak dan perlindungan anak di Kabupaten Minahasa,” tambahnya.
Komitmen dan dukungan dari pimpinan daerah juga menjadi pendorong utama bagi DPPPA dalam menjalankan program-program terkait KLA secara konsisten.
Kegiatan ini diawali dengan laporan dari Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DPPPA, Daine Lantang SE MAP.
Dalam laporannya, ia menyampaikan pentingnya perlindungan terhadap anak sebagai generasi penerus bangsa dari berbagai bentuk kekerasan dan pelanggaran hak asasi.
“Pemkab Minahasa sangat mendukung inisiatif Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan menyelenggarakan program KLA yang terencana, terpadu, dan berkesinambungan demi terpenuhinya hak dan perlindungan khusus bagi anak,” pungkas Daine. (*/AK)






