MINAHASA, MANIMPANG.com — Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, membuka kegiatan Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Minahasa pada Jumat (5/12/25) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tondano.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kapasitas para kader dalam mendukung program percepatan penurunan stunting di daerah.
Dalam sambutannya, Sekda Lynda mengapresiasi kemajuan yang berhasil dicapai Kabupaten Minahasa dalam menekan prevalensi stunting. Pada tahun 2025, angka stunting berhasil diturunkan dari 24% menjadi 19%.
Ia mengatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh perangkat daerah, namun perjuangan masih harus dilanjutkan mengingat target nasional berada pada angka 14%.
Ia juga mengatakan bahwa percepatan penurunan stunting membutuhkan sinergi lintas sektor, mulai dari Dinas PMD, Dinas Kesehatan, P2KB, pemerintah desa, hingga PKK. Menurutnya, kolaborasi yang solid akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Lanjut Sekda, KPM memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam pengumpulan data, pemantauan, edukasi, dan koordinasi langsung dengan masyarakat.
“Data valid dari KPM menjadi dasar pengambilan keputusan pemerintah daerah. Kami sangat berkomitmen menjadikan penurunan stunting sebagai bagian penting menuju Generasi Emas 2045,” ujarnya.
Ia menambahkan, stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi turut menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Kegiatan ini dihadiri Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Drs. Reviva Maringka, Kepala Dinas PMD Drs. Arthur Palilingan, perwakilan Dinas Kesehatan, tenaga ahli P3MD Kemendes, serta seluruh KPM se-Minasaha. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan peran KPM semakin optimal dalam menciptakan generasi Minahasa yang sehat dan berdaya saing. (AG’Q)






